Tradisi Peresean merupakan
salah satu Tradisi warisan nenek moyang sebagai bagian Upacara
adat Suku Sasak (Orang Lombok), asal usul tradisi ini dimulai dari
legenda pertarungan sampai mati dua orang laki-laki yang merupakan tunangan dari Ratu
Mandalika, disamping itu latar belakang dari tradisi ini adalah pelampiasan
Emosi Para Raja di Masa Lampau ketika berperang melawan musuh.
Dengan Melihat Latar belakang
Tradisi Presean, mungkin kita bisa menebak bagaimana bentuk Tradisi ini, bisa
dikatakan ini adalah Tarian kuno yang merupakan upacara adat
dari Suku Sasak yang membawa falsafah tentang keberanian,ketangkasan
dan ketangguhan orang-orang lombok sebagai petarung (Pepadu).
Dalam Tradisi Presean, para
peserta tidaklah ditunjuk sebelumnya, dengan kata lain para peserta diambil
dari para penontonnya sendiri, dalam pencarian peserta Peresean terdapat
istilah Pakembar Tengaq (wasit) yang menunjuk langsung calon petarung
dari para penonton, istilah Pepadu yang menunjuk langsung calon
lawannya dari penonton yang hadir. pemenang ditentukan apabila ada salah
seorang pepadu yang mengeluarkan darah, atau jika keduanya mampu bertahan dan
sama-sama kuat pemenang ditentukan melalui skor tertinggi dari pertarungan yang
berlangsung selama lima ronde.
Dibawah ini adalah beberapa istilah
serta alat yang menjadi bagian dari berlangsungnya Tradisi Presean ini
a. Alat pemukul yang terbuat dari rotan
(penjalin)
b. Ende sebuah tameng yang
terbuat dari kulit sapi atau kerbau
c. Gong Alat musik dengan
ukuran besar berbentuk bulat dengan bundara kecil di bagian tengahnya, akan
menghasilkan suara mendengung apabila dipukul
d. Kendang Alat Musik terbuat dari
kayu yang berbentuk silinder dengan dua lubang ditengahnya, kedua lubangnya
ditutup oleh kulit sapi/kambing yang telah disamak
e. Kajar (Sejenis Seruling)
f. Rincik
g. Pepadu (petarung)
h. Pakembar Tengaq (wasit
tengah)
i.
Pakembar
Sedi (wasit Pinggir)
Tradisi Presean disamping
bertujuan untuk menunjukkan keberanian, ketangkasan dan ketangguhan, masyarakat
sekitar percaya bahwa setiap darah yang menetes dapat menentukan Hujan, semakin
banyak tetesan darah semakin banyak peluang untuk terjadinya hujan di lombok, bisa
dikatakan Peresean merupakan Upacara Adat Suku Sasak Untuk
mendatangkan hujan.
Vidio Peresean
Tidak ada komentar:
Posting Komentar