120791

O N Y | حب الوطن

PERESEAN

  Tradisi Peresean merupakan  salah satu Tradisi warisan nenek moyang sebagai bagian Upacara adat Suku Sasak (Orang Lombok), asal usul tradisi ini dimulai dari legenda pertarungan sampai mati dua orang laki-laki yang merupakan tunangan dari Ratu Mandalika, disamping itu latar belakang dari tradisi ini adalah pelampiasan Emosi Para Raja di Masa Lampau ketika berperang melawan musuh.
       Dengan Melihat Latar belakang Tradisi Presean, mungkin kita bisa menebak bagaimana bentuk Tradisi ini, bisa dikatakan ini adalah Tarian kuno yang merupakan upacara adat dari Suku Sasak yang membawa falsafah tentang keberanian,ketangkasan dan ketangguhan orang-orang lombok sebagai petarung (Pepadu).
        Dalam Tradisi Presean, para peserta tidaklah ditunjuk sebelumnya, dengan kata lain para peserta diambil dari para penontonnya sendiri, dalam pencarian peserta Peresean terdapat istilah Pakembar Tengaq (wasit) yang menunjuk langsung calon petarung dari para penonton, istilah Pepadu yang menunjuk langsung calon lawannya dari penonton yang hadir. pemenang ditentukan apabila ada salah seorang pepadu yang mengeluarkan darah, atau jika keduanya mampu bertahan dan sama-sama kuat pemenang ditentukan melalui skor tertinggi dari pertarungan yang berlangsung selama lima ronde.
        Dibawah ini adalah beberapa istilah serta alat yang menjadi bagian dari berlangsungnya Tradisi Presean ini
a.       Alat pemukul yang terbuat dari rotan (penjalin)
b.      Ende sebuah tameng yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau
c.     Gong Alat musik dengan ukuran besar berbentuk bulat dengan bundara kecil di bagian tengahnya, akan menghasilkan suara mendengung apabila dipukul
d.      Kendang Alat Musik terbuat dari kayu yang berbentuk silinder dengan dua lubang ditengahnya, kedua lubangnya ditutup oleh kulit sapi/kambing yang telah disamak
e.       Kajar (Sejenis Seruling)
f.       Rincik
g.      Pepadu (petarung) 
h.      Pakembar Tengaq (wasit tengah)
i.        Pakembar  Sedi (wasit Pinggir)
    Tradisi Presean disamping bertujuan untuk menunjukkan keberanian, ketangkasan dan ketangguhan, masyarakat sekitar percaya bahwa setiap darah yang menetes dapat menentukan Hujan, semakin banyak tetesan darah semakin banyak peluang untuk terjadinya hujan di lombok, bisa dikatakan Peresean merupakan Upacara Adat Suku Sasak Untuk mendatangkan hujan.

Vidio Peresean

Tidak ada komentar: