120791

O N Y | حب الوطن

KITAB SASTRA

Pada zaman Majapahit bidang sastra sangat berkembang. Hasil sastranya dapat dibagi menjadi zaman Majapahit Awal dan Majapahit Akhir.
A.    Sastra Zaman Majapahit Awal :
1.      Kitab Negara Kertagama.
Kitab ini karangan Empu Prapanca. Isinya tentang keadaan kota Majapahit, daerah-daerah jajahan dan perjalanan Hayam Wuruk mengelilingi daerah-daearah kekuasaannya. Selain itu, juga disebutkan adanya upacara Sradda untuk Gayatri, mengenai pemerintahan dan kehidupan keagamaan zaman Majapahait. Kitab ini sebenarnya lebih bernilai sebagai sumber sejarah budaya daripada sumber sejarah politik. Sebab, mengenai raja-raja yang berkuasa hanya disebutkan secara singkat, terutama raja-raja Singasari dan Majapahit lengkap dengan tahun. Isi Kitab...
2.      Kitab Sutasoma.
Kitab ini karangan Empu Tantular. Isinya tentang riwayat Sotasoma, seorang anak raja yang menjadi pendeta Buddha. Ia bersedia mengorbankan dirinya untuk kepentingan semua makhluk yang ada dalam kesulitan. Oleh karena itu, banyak orang yang tertolong olehnya. Di dalam Kitab ini terdapat ungkapan yang berbunyi; "Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrawa", yang kemudian dipakai sebagai motto Negara kita. Isi Kitab...
3.      Kitab Arjunawijaya.
Kitab ini  karangan Empu Tantular. Isinya tentang raksasa yang berhasil dikalahkan oleh Arjuna Sasrabahu. Isi Kitab...
4.      Kitab Kunjarakarna.
Kitab ini tidak diketahui pengarangnya. Isinya menceritakan tentang raksasa Kunjarakarna yang ingin menjadi manusia. Ia menghadap Wairocana dan diizinkan melihat neraka. Oleh karena taat kepada agama Buddha, akhirnya apa yang diinginkannya terkabul. Isi Kitab...
5.      Kitab Parthayajna.
Kitab ini juga tidak diketahui pengarangnya. Isinya tentang keadaan Pandawa setelah kalah main dadu, yang akhirnya mereka mengembara di hutan. Isi Kitab...

B.     Sastra Zaman Majapahit Akhir
Hasil karya sastra Majapahit Akhir, ditulis dengan bahasa Jawa Tengah. Di antaranya yang ditulis dalam bentuk tembang (kidung), dan ada pula yang berbentuk gancaran (prosa).
1.      Kitab Pararaton.
Kitab ini isinya sebagian besar cerita mitos atau dongeng tentang raja-raja Singasari dan Majapahit. Selain itu, juga diceritakan tentang Jayanegara, pemberontakan Ranggalawe dan Sora, serta peristiwa Bubat. Isi Kitab...
2.      Kitab Sudayana.
Kitab ini isinya tentang Peristiwa Bubat, yaitu rencana perkawinan yang kemudian berubah menjadi pertempuran antara Pajajaran dan Majapahit di bawah pimpinan Gajah Mada. Dalam pertempuran itu raja Sunda (Sri Baduga Maharaja) dengan para pembesarnya terbunuh, sedangkan Dyah Pitaloka sendiri kemudian bunuh diri. Kitab ini ditulis dalam bentuk kidung. Isi Kitab...
3.      Kitab Sorandaka.
Kitab ini ditulis dalam bentuk kidung, menceritakan tentang pemberontakan Sora terhadap Raja Jayanegara di Lumajang. Isi Kitab...
4.      Kitab Ranggalawe.
Kitab ini ditulis dalam bentuk kidung dan menceritakan tentang pemberontakan Ranggalawe dari Tuban terhadap Jayanegara. Isi Kitab...
5.      Kitab Panjiwijayakrama.
Kitab ini ditulis dalam bentuk kidung dan isinya riwayat Raden Wijaya sampai menjadi raja Majapahit. Isi Kitab...
6.      Kitab Usana Jawa.
Kitab ini berisi tentang penaklukan Bali oleh Gajah Mada dan Aryadamar. Isi Kitab...
7.      Tantu Panggelaran.
Kitab ini berisis tentang pemindahan gunung Mahameru ke Pulau Jawa oleh Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa. Runtuhan gunung Mahameru sepanjang pulau Jawa menjadi gunung-gunung di Jawa. Isi Kitab...
8.      Kitab Calon Arang.
Kitab ini berisi tentang seorang tukang tenung yang bernama Calon Arang yang hidup pada masa pemerintahan Airlangga. Ia mempunyai anak yang sangat cantik, tetapi tidak ada yang berani meminangnya. Calon Arang dengan sendirinya merasa terhina dan menyebarkan penyakit di seluruh negeri. Atas perintah Airlangga ia dapat dibunuh oleh Empu Bharada. Isi Kitab...

Tidak ada komentar: