120791

O N Y | حب الوطن

SEJARAH SUKU SASAK

A.    SEJARAH SUKU SASAK DAN HISTORIOGRAFI TRADISIONAL
      Suku Sasak adalah sukubangsa yang mendiami pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak. Sebagian besar suku Sasak beragama Islam, uniknya pada sebagian kecil masyarakat suku Sasak, terdapat praktik agama Islam yang agak berbeda dengan Islam pada umumnya yakni Islam Wetu Telu, namun hanya berjumlah sekitar 1% yang melakukan praktek ibadah seperti itu. Ada pula sedikit warga suku Sasak yang menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama "Sasak Boda".
1.      Asal Nama
      Asal nama sasak kemungkinan berasal dari kata sak-sak yang artinya sampan. Dalam Kitab Negara Kertagama kata Sasak disebut menjadi satu dengan Pulau Lombok. Yakni Lombok Sasak Mirah Adhi. Dalam tradisi lisan warga setempat kata sasak dipercaya berasal dari kata "sa'-saq" yang artinya yang satu. Kemudian Lombok berasal dari kata Lomboq yang artinya lurus. Maka jika digabung kata Sa' Saq Lomboq artinya sesuatu yang lurus. banyak juga yang menerjemahkannya sebagai jalan yang lurus. Lombo Mirah Sasak Adi adalah salah satu kutipan dari kakawin Nagarakretagama ( Desawarnana ), sebuah kitab yang mnemuat tentang kekuasaan dan kepemerintahaan kerajaan Majapahit, gubanan Mpu Prapanca. kata "lombok" dalam bahasa kawi berarti lurus atao jujur, "Mirah" berarti permata, "sasak" berarti kenyataan dan "adi" artinya yang baik atau yang utama. Maka Lombok Mirah Sasak Adi berarti kejujuran adalah permata kenyataan yang baik atau utama.

B.     TRADISI

PERKAWINAN SUKU SASAK
    Perkawinan adat  adalah suatu bentuk hidup bersama yang lenggeng lestari antara seorang pria
NYONGKOLAN
    Suku Sasak adalah suku asli Pulau Lombok. Ada yang unik dari tradisi dan adat-istiadat yang

PERESEAN
    Tradisi Perese- an merupakan  sal- ah satu Tradisi wa- risan nenek moy- ang sebagai bagian Upacara

UPACARA KEMATIAN
    Dalam siklus kehidupan manusia, peristiwa kematian


ISLAM WETU TELU DI GUMI SASAK LOMBOK
    Islam Wetu Te- lu adalah sistem ke percayaan sinkretik hasil saling silang ajaran Islam,

MAMAQ SUKU SASAK UNTUK MENGUATKAN GIGI
    Mitos ataukah benar bahwa kebiasaan Mamaq bisa menguatkan


UPACARA REBO BONTONG
    Upacara Rebo bontong dimaksudkan untuk menolak balaâ (bencana/ penyakit), dilaksanakan

SLOBER
    Kesenian Slober adalah salah satu jenis musik tradisional Lombok yang tergolong cukup tua,

LOMBA MEMAOS ATAU MEMBACA LONTAR
    Lomba Memaos atau Membaca Lontar yaitu lomba menceritakan

BEBUBUS BATU
    Bebubus batu merupa- kan salah satu warisan budaya Sasak yang masih dilaksanakan didusun Batu

SABUK BELO
    Sabuk Belo adalah sabuk yang panjangnya 25 meter dan merupakan warisan turun temurun masyarakat

KHITANAN (Sunatan)
    Masyarakat suku Sasak di Pulau Lombok, dalam kehidupan sehari – hari selain dikenal sebagai masyarakat yang agamis,

UPACARA MENGANDUNG, MELAHIRKAN SAMPAI MASA DEPANNYA
    Upacar Perkawinan Yang sering dilakukan olek semua penduduk

Tidak ada komentar: