120791

O N Y | حب الوطن

RUNTUHNYA SINGASARI



Setelah perang Sakra, ternyata perselisihan lama kembalitersulut yang mengakibatkan terjadinya perpecahan antar merekasendiri. Di sisi lain, ketikakerajaan Gunung Sari dipersatukan dengan kerajaan Mataram oleh kerajaan Singasari. Kerajaan Mataram tidak dapat menerima keputusan tersebut. Tindakan sewenang-wenangserta adanya gejala untuk menghapus kerajaan-kerajaan kecilmenyebabkan pihak Mataram mulai mendekati dan mempengaruhidesa Kopang, Batukliang, Praya, Sakra dan lain-lain untuk menggempur Singasari. Secara umum dapat dikatakan bahwa, penyebab keruntuhan kerajaan Singasari sebagai berikut :
A.    Masing-masing kerajaan tersebut merasa paling baik. Tindakan Dewa Cokorda yang kurang baik seperti: perbuatanyang tidak senonoh dengan saudara kandungnya sendiri.Kemudian, selalu merusak serta merampas daerah kerajaanMataram dengan membuat hutan perburuan baru yangmempersulit rakyat Mataram mencari kayu dan alang-alang.Pemerintahannya juga kurang adil sehingga menyebabkanKopang dan Praya lebih dekat dengan pihak Mataram daripada Singasari.
B.     Kebencian Pagesangan kepada Singasari karena hampir semua keluarga Raja Pagesangan tewas. Hanya seorang yang dapat lolosdan melarikan diri ke teluk di Sumbawa. Ketika terjadi perebutan wilayah antara Penujak (termasuk wilayah Singasari) dengan desa Kateng (termasuk wilayahMataram), maka pada tahun 1838 M, raja Mataram memaklumkan perang kepada Singasari. Maklumat tersebut ikut mempengaruhi desa Batukliang, Kopang, Praya dan Sakra. Selanjutnya kerajaanMataram dibantu oleh kerajaan Pagesangan dan Pagutan. Mereka juga didukung oleh Kapten King, pedagang Inggris dan nakhodakapal yang bernama Ismail. Kemudian Karangasem Bali juga mendatangkan 6.000 pasukan untuk membantu Mataram. Sedangkan pihak Singasari dibantu oleh Lange (pedagang Denmark) dan seorang pedagang dari Skotlandia. Dalam peperangan tersebut, Mataram berada dalam keadaankritis setelah tewasnya Raja Sepuh I Gusti Karangasem III di Rumak.Pada saat itulah Sakra bergabung dengan Kuripan membantuMataram dalam menggempur Singasari. Kerajaan Singasari dikepungdari segala jurusan, seluruh penghuni Singasari melakukan puputan di Sweta. Dalam peperangan ini, istana Singasari dibakar dan semuakeluarga raja tewas kecuali dua orang anaknya yang masih kecil,seorang perempuan dan laki-laki, mereka kemudian dibawa keKarangasem Bali. Sedangkan Gusti Gde Dangkin, Patih Singasari,tewas di Pamotan. Kerajaan Singasari menyerah kalah terhadapkerajaan Mataram pada tahun 1839 M.


Tidak ada komentar: