Gunung Rinjani yang berlokasi di Lombok utara tentu
sudah tidak asing lagi bagi warga Indonesia. Gunung Rinjani yang mempunyai
tinggi lebih dari 3,700 meter di atas permukaan laut adalah gunung berapi
tertinggi kedua di Indonesia dan merupakan primadona wisata di Pulau Lombok.
Gunung
Rinjani mempu- nyai pemandangan alam yang paling indah bila dibandingkan dengan
gunung lain di Indonesia, bahkan keindahannya disebut-sebut sebagai yang paling
indah tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di Asia. Karena
panorama alamnya yang indah inilah Gunung Rinjani menjadi gunung favorit para
pendaki yang biasanya merupakan mahasiswa, pecinta alam, penduduk lokal, hingga
wisatawan asing.
Bulan Juli dan bulan Agustus adalah waktu di mana
Gunung Rinjani paling banyak dikunjungi wisatawan. Para pendaki gunung ini
bertujuan untuk mencapai puncak Gunung Rinjani selain untuk menikmati panoramanya,
juga untuk mendapat kepuasan tersendiri karena telah berhasil menaklukan gunung
berapi kedua tertinggi di Indonesia ini.
Setiap tahunnya, jumlah pendaki Gunung Rinjani semakin
banyak, dan sebagian besar pendaki ini merupakan mahasiswa pecinta alam yang
berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hal yang paling suka mereka lakukan
adalah merayakan hari kemerdekaan Indonesia di puncak
Gunung Rinjani pada bulan Agustus. Namun perlu diingat bahwa pada bulan Agustus
sering kali banyak angin kencang di puncak gunung ini.
Selain
panorama alam yang tiada duanya, Gunung Rinjani juga mempunyai keunikan lain
yaitu flora dan faunanya yang beraneka ragam. Ketika mendaki Gunung
Rinjani, anda akan melihat betapa kayanya Gunung Rinjani. Setiap 1,000
meter pendakian anda akan melihat jenis flora yang berbeda, misalnya pada
ketinggian 2,000 meter anda akan menemukan banyak cemara gunung, dan pada
ketinggian 3,000 meter anda akan melihat banyak bunga edelweiss.
Untuk fauna yang dapat anda temui di antaranya adalah
lebih dari 100 jenis burung yang berbeda, landak, rusa, monyet perak, monyet
ekor panjang, dan lain-lain. Terkadang binatang yang ada di Gunung Rinjani,
terutama monyet ekor panjangnya suka berbuat nakal. Kenakalan monyet tersebut
adalah masuk ke dalam tenda pendaki dan mengambil makanan yang ada di dalam
tenda.
Dibalik keindahan Gunung Rinjani, juga terdapat resiko yang lumayan tinggi dalam
pendakiannya. Hingga saat ini, Gunung yang paling terkenal di Lombok ini telah
menelan korban jiwa yang cukup banyak, oleh karena itu anda juga harus
berhati-hati ketika melakukan pendakian. Biasanya hal ini terjadi karena cuaca
buruk yang tiba-tiba datang, menyebabkan para pendaki kehilangan arah,
tersesat, dan pada akhirnya ditemukan tidak bernyawa.
Karena resikonya yang lumayan tinggi, saya menyarankan
anda untuk mendaki Gunung Rinjani ditemani pemandu supaya tidak tersesat.
Biasanya banyak paket tur Gunung Rinjani, mulai dari paket pemula, paket
profesional, hingga paket yang hanya setengah jalan saja. Dengan mengikuti
program tersebut, anda akan aman dari bahaya tersesat, selain itu, biasanya
paket tur tersebut juga menyediakan jasa pembawa barang dan juga meminjamkan
alat-alat seperti tenda, alat masak, dan lain-lain sehingga anda hanya perlu
datang dengan barang-barang pribadi lalu berangkat menikmati pesona Gunung
Rinjani.
Biasanya untuk dapat mencapai puncak, pendaki akan
membutuhkan waktu 2 malam untuk pendaki profesional, dan 3 malam untuk pendaki
pemula. Oleh karena itu anda harus bersiap membawa bekal yang cukup dan
peralatan yang memadai untuk menaklukan tantangan ini.
Apabila anda mengambil paket tur, tentu saja
sebenarnya sudah lengkap peralatan yang perlu dibawa, namun anda tetap harus
membawa barang-barang berikut ini karena kemungkinan tidak disediakan oleh
pihak tur:
1. Sunblock
2. Jas hujan
3. Topi
4. Pakaian hangat
5. Senter
6. Tisu
7. Teropong
8. Pakaian cadangan
9. Kamera
10. Peralatan mandi
11. Peralatan ibadah
12. Sepatu dan sandal yang kuat dan
nyaman
13. Kacamata hitam
14. Kaos kaki tebal
15. Sarung tangan
16. Makanan dan minuman ekstra
17. Obat nyeri otot
18. Obat pribadi
Apabila anda adalah seorang yang mempunyai penyakit
pernafasan, penyakit jantung, darah tinggi, epilepsi, atau penyakit berbahaya
lainnya, maka anda tidak dianjurkan mendaki Gunung Rinjani.
Untuk menikmati salah satu tempat wisata di Lombok yang paling populer ini,
sebenarnya tidak diperlukan alat-alat yang bermacam-macam. Yang dibutuhkan
untuk menjawab tantangan Gunung Rinjani adalah kesabaran, semangat, dan
stamina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar