A.
BERDIRINYA
MATARAM
Kekalahan Singasari telahmengangkat derajat kerajaan Mataram. Orang-orang yang membantu Mataram
diberi hak otonom serta diangkat menjadi pejabat, seperti Gusti
Wanasari,Gusti Gde Wanasara, SangWahayan Lebah yang diangkatmenjadi Punggawa
dan.SangBonaha yang diangkat menjadiPatih.Pada tahun 1839 M Sang Bonaha dipengaruhi oleh Langesehingga
berbalik melawanMataram. Sementara untuk membunuh sang Bonaha
sangatlahsulit karena ia konon saktimandraguna. Namun raja tidak kehilangan
akal, ia mengancam bangsawan Batujai
dan akan diturunkan kastanya jika dalam waktu 3 bulan tidak
mampu membunuh Sang Bonaha. Sehari sebelumancaman
berakhir Mamiq Salim berhasil membunuh Sang Bonahayang A. A. Ketut Karangasem
dikatakan sakti mandraguna.Dari kalangan orang Sasak, Dene' Batu Laki dan Dene'
LakiGaliran dari Kuripan diberikan hak otonomi di bagian sebelah
timur sungai Babak dan sungai Belimbing. Begitupula Kopang,
Mantang,Rarang, Praya diberi hak otonomi tanpa membayar pajak keMataram.
B.
BERKEMBANGNYA
MATARAM
Kerajaan Mataram sebagai
penguasa tunggal di pulau Lombok berturut-turut diperintah
oleh tiga raja. Raja yang pertama Anak
Agung Ketut Karangasem IV (1838-1850
M), yang mengkonsolidasikan Mataram sebagai kerajaan tunggal yang bercorak sentralistik dan represif. Raja kedua adalah
Anak Agung Made Karangasem (1850-1872 M),
di bawah raja inilah dilakukanrenovasi atas Taman Kelepug menjadi Taman Mayura.
Dibangun pula Pura Meru, Tamaiq Suranadi, Lingsar, dan
dirintisnya pembangunan Taman Narmada yang diberi ukir kawi dan selesaitahun 1866
M. Kemudian Cakranegara (negara yang sudah bulat bersatu) ditata sebagai
pusat pemerintahan. Raja terakhir yang paling bungsu adalah Anak Agung
Gede Ngurah Karangasem (1872-1894M),
yang dinobatkan sebagai raja dalam usia 70 tahun lebih.Raja Mataram mengawini
Dende Aminah dan namanyadiganti manjadi Dende Nawangsasih (Nawang artinya tahu,
Sasihartinya bulan). Perkawinan tersebut konon berdasarkan petunjuk gaib.
Dende Aminah alias Dende Nawangsasih terkenal sangat taatmenjalankan agamanya,
dia sangat berpengaruh kepada suaminya,sehingga diizinkan untuk mendirikan
sebuah masjid yang dibangundekat Taman Mayura. Dia diperkenankan juga
mendatangkanseorang guru agama.Gurunya bernama Guru Baok alias Haji Moh. Yasin
dariKelayu. Dende Aminah memiliki penasehat spiritual dari Arab bernama
Sayid Abdullah.
Dari perkawinan dengan raja
Mataram ini kemudian lahir seorang anak bernama Gapul atau Imam Sumantri yang
terkenal sebagai Datu Pangeran.Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaannya,
karena dengan mudahnya memerintah orang Sasak untuk ngayahmembangun berbagai
tempat peribadatan tetapi banyak pula perkanggo Sasak
menjadi kaya raya. Pada saat ini, Matarammengubah
nama Singasari menjadi Cakranegara (negara yang bulat).Orang Islam bebas
beribadah bahkan di Ampenan dibangun sebuahmasjid. Selain itu, didatangkan pula
guru qur'an dan hadits.
Mataram menjadi penguasa seluruh
Lombok, termasuk mempersatukan kerajaan-kerajaan yang dulu dibagi-bagikan,
yaitu, kerajaan Pagesangan, Pagutan dan Kediri. Kemudian keraton barudibangun
di tempat bekas keraton kerajaan Singasari, dan dinamakan Puri Ukir Kawi yang
dihuni oleh A.A. Gde Ngurah Karang
Asem dibantu oleh seorang anaknya
yaitu A.A. Made Karangasem, sedangPuri Mataram dihuni oleh anaknya yang lain
yaitu A.A. Ketut Karangasem, sang putera mahkota calon pengganti ayahnya.
C.
SISTEM
PEMERINTAHAN MATARAM
Pada awalnya, susunan
pemerintahan Mataram adalahsebagai berikut:Berbagai ketentuan yang berlaku :
1. Punggawa atau perkanggo diangkat dan diberhentikan
oleh raja, berdasarkan keturunan disamping kecerdasan dan keberaniannya.
2. Pemekel dan keliang diangkat perkanggo oleh
penggawa, berdasarkan keturunan dan wibawa di dalam masyarakat dan
atasnasihat pemuka masyarakat.
3. Penghasilan perkanggo atau penggawa berasal dari
pemberianizin tanah yang tidak terbatas kepada rakyat yang dikerjakansecara
gotong royong atau sebagai penggarap.
4. Bagi perbengkel dan keliang mempunyai tanah pecatu,
yangdapat dibedakan atas pecatu pusaka dan pecatu mider.
5. Soal perselisihan antara wilayah
masing-masing punggawa, perkanggo,
perbekel, dan keliang, diberikan wewenang untuk menyelesaikannya
sendiri. Jika tidak dapat diselesaikan sendirimaka
harus diajukan ke struktur yang lebih tinggi.
6. Perkanggo dan punggawa diberikan wewenang untuk
mengatur dan menyelenggarakan pemerintahan pada wilayah masing-masing.
7. Perkanggo juga diberikan wewenang dan diwajibkan
untuk mengumpulkan upeti/ membayar pajak bentuk natura. Rakyatyang
diwajibkan membayar upeti hanyalah golongan yangmemiliki tanah.
Untuk
pekerjaan pembuatan, perbaikan ataupun pemeliharaan
jalan, rakyat Sasak jugalah yang diwajibkanmelakukan ngayah. Ngayah adalah
sejenis kerja rodi. Rakyatdisuruh membangun berbagai tempat ibadah,
jalan¬jalan, jembatan, rumah-rumah para raja maupun orang Bali. Selain
itu juga sering kali diikutkan berperang membela/membantukerajaan bila
diperlukan.
D.
PERANG
MATARAM-PAGUTAN
Salah seorang putra raja Mataram
yang sudah dewasadilamarkan seorang putri bernama Ayu Bulan dari Pagutan. Akantetapi
lamaran tersebut ditolak oleh pihak Pagutan. KeberanianPagutan menolak lamaran
tersebut karena dijanjikan bantuan olehKuripan. Apabila terjadi peperangan
melawan Mataram, pihak kuripan bersedia membantu Pagutan. Kerajaan Mataram
merasadilecehkan oleh peristiwa tersebut, akhirnya peperangan pun
tak dapat dihindari. Pada tahun 1839 M, Raja Pagutan,
Gusti Ketut Putradengan beberapa orang
keluarganya tewas. Hingga perang usai, bantuan dari Raja Kuripan Dene'
Laki Batu tidak kunjung datang.
E.
PENGHANCURAN
KEKUASAAN SASAK
Peristiwa peperangantersebut sangat disesalkan
olehMataram. Semua itu terjadikarena ulah
Kuripan. AkhirnyaMataram mencabut hak otonomiyang diberikan kepada
seluruhdesa-desa termasuk Kuripan,Praya,
Kopang, Mantang, Rarangdan lain-lainnya. Mataram beranggapan bahwa pemberianotonomi itu pada akhirnya
akanmenimbulkan malapetaka bagi pemerintahan Mataram.
Mataram menjadi
sangat hati-hati karena ia menyadari betul apabilakekuatan Sasak bersatu di
bawah kekuatan Islam maka bisamenimbulkan malapetaka bagi Mataram. Kemudian
Mataram melakukan upaya adu-domba.
1. Peperangan KuripanSiasat tersebut
kemudian mulai dijalankan. Satu persatukerajaan Sasak ditaklukan. Pertama
diawali dari Kuripan. Kuripandiundang oleh Mataram akan tetapi Dene' Laki Batu
dan Dene' BatuGaliran membawa para patih
dan punggawa. Dalam pertemuantersebut pihak Mataram menyerahkan wilayah
sebelah timur sungaiBelimbing menjadi
bagian dari kekuasaan Kuripan, sedangkanwilayah sebelah barat sungai itu akan
dikurangi. Kuripan mintawaktu untuk berpikir. Setelah pulang mereka sepakat
untuk menolak permintaan tersebut. Pada undangan yang kedua Dene'
Laki Batu dan Dene' Laki Galiran dapat dibunuh pada tahun 1840 M.
WilayahKuripan diperintah langsung oleh
kedua putri Dene' Laki Batu,masing-masing Dende Rada dan Dende Sumekar
yang selanjutnyadibawa ke Mataram,
sedangkan anak laki-laki Dene' Laki Batu menghilang.
2. Perang Praya I ‡Penaklukan
selanjutnya diarahkan ke Praya yang dipimpinoleh
Raden Wiracandra. Berkali-kali Raden Wiracandra ke Mataram,tetapi setiap
kedatangannya selalu membawa pengiring yang sangat banyak dan bersenjata
lengkap. Praya sudah menyadari bahwamalapetaka bagi dirinya hanya menunggu
giliran saja. Praya sudahtidak tahan lagi memelihara persahabatan dengan
Mataram.
Beberapa hal yang
menjadi sebab perang Praya I ini antaralain:
a. Kerajaan Mataram merobek-merobek (melanggar)
perjanjianantaraArya Banjar Getas dengan I Gusti Ketut Karangasem.
b. Daerah
kekuasaan Banjar Getas sejak lama telah digerogotisedikit demi sedikit dengan
mendirikan desa-desa otonomdibawah perintah
langsung dari Mataram.
c. Dalam usahanya untuk menguasai seluruh Lombok,
KerajaanMataram selalu menjalankan politik adu domba antara para pemimpin
Sasak.
d. Raden Wiracandra difitnah akan menyerangMataram.Usaha
terakhir Mataram untuk menaklukkan Praya secarahalus, adalah dengan melamar
putri Raden Wiracandra yang ditolak oleh Praya. Maka untuk menyerang
Praya, raja Mataram menghasutdesa-desa tetangganya untuk memusuhi Praya.Akibat
hasutan Mataram itu, seolah-olah Kopang danBatukliang itu menjadi musuh utama
bagi Praya, maka Prayamenyerang Batukliang dan Kopang. Kedua desa itu
mendapat bantuan dari Mataram di bawah pimpinan Ratu Gde Wanasara yangdidampingi
oleh I Made Rai dan Gusti Made Kaler.
Untuk menghindari
korban yang lebih banyak, terutama anak-anak danwanita, maka raja Mataram
memerintahkan supaya Praya ditunggu di perbatasan Praya dan Batukliang.
Wilayah Praya dikepung oleh pasukan Batukliang, Kopang dan Mataram serta
diperkuat pasukandari Batujai, Suradadi, Penujak, Jonggat Puyung, Rarang, dan
Sakra. Hampir setengah tahun lamanya terjadi perang tiada berkesudahan,
sehingga menimbulkan bencana kelaparan. Beberapa orang pasukanyang keluar untuk
mencari makanan dibunuh oleh para musuh. Halitu menyebabkan Raden Wiracandra
dan pembantunya gelisah.Mereka bertekad untuk perang fisabilillah. Pada
peperangan tersebut, Raden Wiracandra tewas. Pasukan rakyat yang
fanatik,dibawah pimpinan Haji Umar menjalani perang fisabilillah.Semuanya
gugur di medan perang. Raden Tunggul, putra dari RadenWiracandra dapat meloloskan diri dan pergi ke Bugis. Para
putri- putri Raden Wiracandra dan tawanan yang lain dan sebagian lagi
dibuang ke Bali dan Tanjung (Lombok Utara), beberapa dari mereka ada pula yang
dibunuh. Sejak itu Praya berada di bawah kekuasaan Anak Agung Gde Ngurah, raja
Karangasem. Sedangkan di Praya diangkat seorang pimpinan dari keturunan Banjar Getas bernama Mamiq Sapian. Hancurnya
kerajaan Praya menambah martabat Kopang danBatukliang. Hal ini tidak
menyenangkan raja Mataram. Politik pecah-belah
terus dijalankan. Beberapa tahun setelah perang Praya pertama, Jero
Wirasari pimpinan Kopang, dipanggil ke Mataram. Ketika Jero Wirasari berangkat
bersama para pengiringnya, iadidakwa dan difitnah akan memberontak ke Mataram.
Raja memerintahkannya untuk ke Pemenang (Lombok Utara) dan tanpa disadari
kemudian dikeroyok dan dibunuh oleh pasukan Mataram di bawah pimpinan Gusti Ketut Ning. Jenazahnya dimakamkan oleh para
pengiringnya di Pemenang. Sejak saat itu Kopang mengalami kemunduran. Rencana Raja Mataram untuk menguasai
desa demi desasemakin menjadi jadi, sehingga ia tidak lagi membedakan kawanatau
lawan, yang penting tujuannya tercapai dengan mudah dancepat. Satu-persatu
sekutunya dihancurkan. Hal ini sangatmenggelisahkan para pemimpin Sasak. Mereka
tidak dapat bersatuakibat politik Mataram yang sangat cerdik.Lima bulan setelah
Kopang, tiba giliran Batukliang menuaimasalah. Raden Sumintang diminta datang
ke Mataram. Para bangsawan dan pembantunnya melarang beliau datang ke
Mataramuntuk memenuhi surat panggilan dari Anak Agung Mataram itu.Setelah tiga
kali surat diterima dan tidak dihiraukan juga; makaMataram mengirim pasukan di
bawah pimpinan Gusti Made Sangkauntuk menangkap Raden Sumintang dalam keadaan
hidup atau mati.Agar Batukliang tidak bernasib seperti Praya, Raden
Sumintangmenyerahkan diri di Aik Gering kepada pasukan yang akanmenangkapnya.
Disitulah beliau dibunuh oleh Gusti Made Sangka.Melihat Radennya dibunuh, para
pengiringnya bernama Tati'Engkis tidak dapat menahan diri lalu mengamuk. Tetapi
baru dapatmenewaskan seorang musuh, ia pun tewas. Jenazah RadenSumintang dimakamkan di Batukliang.
3. Perang Kalijaga. Sebab-Sebab Terjadinya Sebelum dilantik menjadi
raja, Anak Agung Gde Ngurah Karangasem berfikir bagaimana cara agar dua
golongan yang berbeda agama bisa berdamai. Atas petunjuk gaib dalam
pertapaan di Batu Bolong, ia bermimpi saat itu kejatuhan bulan di Kalijaga.
Anak Agung Gede Ngurah Karangasem bersama Gusti Gde Wanasara kemudian
melamar Dende Aminah dari Desa Kalijaga Lombok Timur. Dende Aminah
dipercaya sebagai pemegang Wahyu Kedaton Selaparang. Dende Aminah merupakan
putri dari Dea Guru, seorang pemuka Islam yang terkenal shaleh. Baliau
adalah saudara dari Dea Meraja, pemimpin desa Kalijaga. Dea Guru dan Dea Meraja
menolak lamaran itu karena sudah dijanjikan bantuan oleh Raja Amir
dariDesa Mamben dan Raden Kardiyu dari Korleko bila nantinya diserang oleh
Mataram. Anak Agung Gde Ngurah berkirim surat kepada Dea Gurudan Dea Mraja
untuk datang ke Mataram, tetapi undangan itu ditolak, karena datang ke Mataram
berarti mati. Penolakan surat tersebut sangat menyakitkan hati raja.
Maka siasat lamapun dijalankan, "Pecah
dan Kuasai". Perlawanan
Kalijaga Atas berbagai pertimbangan, akhirnya surat pemanggilantersebut
dipenuhi. Maka diutuslah Raden Kardiyu dim Raden Amir ke Mataram.
Sesampainya di Mataram, mereka diterima oleh PatihGusti Wanasara. Meskipun tanpa bukti, mereka dituduhmemberontak.
Kemudian mereka diikat dan dibawa ke Sema(Kuburan Bali) untuk menjalani hukuman
mati. Ternyata merekatidak mempan senjata. Gusti Wanara melaporkan kejadian
yangsangat aneh ini kepada Raja. Rajapun mengampuni keduanya dengansyarat agar
supaya mereka berdua bersedia menangkap Dea Raja dan Dea Guru dalam keadaan
hidup atau mati.Demikianlah, Mamben dan Korleko pun menyerang
Kalijaga. Namun serangan itu dapat ditahan oleh Kalijaga. Raden Amir
danRaden Kardiyu tersadar, bahwa mereka harus berpihak kepadaKalijaga. Akhirnya
mereka pun berbalik melawan Mataram. Mereka berencana menyerang kedudukan
Mataram di Pringgasela dengan beberapa strategi : Dari Barat Daya dipimpin
oleh Dea Mraja dibantu olehRaden Kardiyu, Mamiq Lisah, Mamiq Putra, Pun
Kebiandan Raden Nuna Darmasih. Dari
Arah Timur dipimpin oleh Dea Guru dibantu oleh Raden Amir, Pe Sumping,
Mamiq-Dalu, Papuq Lokah,Amaq Kedian, Mamiq Mesir, dan Pe Rumah. Ketika
peperangan berlangsung, RadenAmir dan
Raden Kardiyu ingat janjinya sehingga berbalik melawan Kalijaga. Raden Amir,
Raden Kardiyu, Pe Sriyaman yang membela Mataram memukul mundur pasukan. Kalijaga untuk kemudian membakar Kalijaga.
Dea Meraja dan puterinya Raden Muna Darmasih melarikan
diri naik perahu ke Bima, sedangkan Dea Guru bersama putrinya, Dende
Aminah dan beberapa orang pengiringnya bersembunyi di dalam sebuah goa di
hutan Bungus Bawi, namun musuh dapat
menemukannya, sehingga mereka dapat dibunuh.
F.
MATARAM
MENEGAKKAN KEKUASAAN
Sistem pemerintahari
yangdigunakan pada masa itu adalah pemberian hak otonomi terbataskepada
desa di wilayah Timur Juring. Setiap desa mengangkat para
pemuka desa untuk memungut upeti dan
pajak, tetapimereka mendapat pengawasanlangsung dari seorang Bali.Untuk
memantapkan dan menegakkan kekuasaannya, Anak Agung membuat
peraturan- peraturan sebagai berikut :
1.
Peraturan tentang pertanahan.
2.
Menghapus gelar
"Raden" bagiorang Sasak.
3.
Menghapus prasasti dan silsilah
bagi orang Sasak.
4.
Memperluas perjudian sabung
ayam.
2.
Pembagian harta peninggalan
didasarkan patriarkat (dalam pengertian bahwa jika seseorang meninggal dengan
tidak mempunyai anak laki-laki, maka
harta peninggalannya itu menjadi hak milik raja).
3.
Pemberian gelar "Jero"
bagi pimpinan Sasak.
4.
Pemerasan tenaga kerja untuk
pengabdian kepada raja.
G.
RUNTUHNYA
KERAJAAN MATARAM
Atas
kondisi tersebut, parapemuka SasakmemintapemerintahHindia-Belanda untuk ikut campur dalam menangarii perangLombok. Setelah
menerima permintaan bantuan persenjataan bagirakyat Sasak, pemerintah Belanda
mengirimkan utusannya untuk melihat secara langsung keadaan orang-orang
Sasak. Dalam peninjauannya di Pulau Lombok itu, Liefrinck
melaporkan keadaan yang sesungguhnya, yaitu
terjadi berbagai penderitaan seperti terjadinya bencana kelaparan dan wabah
penyakit yang menimpaorang-orang Sasak.
Laporan
dari Liefrinck, utusan pemerintah Belanda tersebut, sangat berpengaruh atas pemerintahan dan kekuasaan Bali diLombok. Laporan
ini ditanggapi dengan sangat teliti oleh pemerintah Belanda di Batavia. Belanda pun sangat perlu
untuk ikut campur menyelesaikan perang Lombok. Belanda berupaya untuk
mempertemukan orang Sasak dan Mataram, akan tetapi menemui jalan buntu.
Akhirnya Belanda mengeluarkan ultimatum yang memberatkan Mataram. Padamulanya
Mataram menolak permintaan tersebut, akan tetapikemudian meminta menunda jawaban.
Pihak Mataram selalu mengulur-ulur waktu. Melihat gelagat tersebut, Belanda
mendaratkan pasukannya di Ampenan. Maka man tidak mau, ultimatum tersebutharus
diterima.
Setelah itu, Belanda menggelar
pasukannya dan memindahkan markasnya di tanah lapang di muka Pura Meru
agar pembicaraan berjalan cepat dan lancar. Belanda memaksa
pihak Mataram untuk menandatangani surat perjanjian yang disaksikan oleh
pemuka-pemuka Sasak. Jenderal Van Ham menemui para pemuka
Sasak tersebut di Sisik Labuhan Haji, dan meminta merekaagar datang ke
Cakranegara. Akan tetapi pemuka-pemuka Sasak menolak undangan tersebut.
Setelah mendapat penjelasan secaralangsung dari
Panglima pasukan, akhirnya para pemuka Sasak menyepakati untuk datang ke Mataram dengan mengirim dua orangutusan.Adapun
isi perjanjian antara Mataram dan Belanda yangtertanggal 7 Juni 1843 M sebagai berikut :
1.
Mataram mengakui kedaulatan
Belanda atas pulau Lombok.
2.
Mataram tidak lagi melakukan hak
adat tawan karang.
3.
Mataram akan melindungi
kepentingan perdagangan Belanda.
4.
Mataram tidak lagi kontak atau
melakukan perjanjian dengan bangsa kulit putih lainnya.
5. Sebagai imbalan-Mataram diberi hak otonomi penuh oleh
Belanda dalam melaksanakan pemerintahan di Lombok. Kedatangan
utusan Sasak tersebut justru meninggalkan permasalahan
baru.
Mereka justru meninggalkan
tempat perundingandan memulai peperangan. Keadaan ini menyebabkan banyak
pasukanBelanda meninggal, salah satunya Jenderal Belanda adalah Jenderal Van Ham.
Pada tahap selanjutnya, Belanda
mengirim ekspedisi yangsempurna dan melakukan penyerangan terhadap Mataram
dari berbagai penjuru. Serangan Pada tahun 1894 M tersebut
berhasilmenghancurkan dan membakar puri
hingga hampir rata dengantanah. Mataram kemudian dapat ditaklukkan.Peristiwa
penting yang terjadi pada waktu itu ialahditemukannya keropak(naskah lontar)
Desawarnama yang kemudianterkenal dengan nama Negarakertagama. Menurut Brandes,
naskahini diketahui sebagai satu-satunya naskah yang berisi gambaran paling
lengkap tentang kerajaan Majapahit.(Secara umum sebab-sebab kekalahan Mataram,
akan dijelaskan pada Perang Lombok, Bab berikutnya)
1 komentar:
Kedai pramuka ScoutAddict Kediri menyediakan Atribut pramuka, perlengkapan pramuka, buku pramuka. Kami juga menyediakan perlengkapan kemah serta pendakian
Siap mengirimkan pesanan keseluruh Indonesia
Info WA. 081217746083
Blog : http://scoutaddictindo.blogspot.com
IG : https://www.instagram.com/scoutaddict/
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/scoutaddict?nref=shpside
Posting Komentar