TGH. MUHAMMAD MUTAWALLI YAHYA AL
KALIMI
(Jerowaru)
Nama kecil Tuan Guru Haji Muhammad Mutawalli Yahya Al
Kalimi adalah Imran. Dilahirkan pada tahun 1921 M di kampung Direk, Desa
Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Ayahnya seorang yang diberikan nama populer
Guru Yahya atau Guru Yahye. Julukan 31 guru diberikan kepada ayahandanya karena
ia tekun, aktif dan rajin menjadi guru ngaji. Sedangkan ibundanya bernama Inaq
Nasar.
Pengembaraannya dalam menuntut ilmu berawal dari
pendidikan keluarga kemudian disekolahkan di sekolah Belanda Yolk School pada
tahun 1927 M sampai dengan 1930 M. Setelah menyelesaikan sekolah rakyat ia
melanjutkan studi di Kediri Lombok Barat padasalah seorang Tuan Guru yang
terkenal akan kesolehan dan keilmuannya yaitu Tuan Guru Haji Lalu Abdul Hafidz.
Imran dikenal sebagai orang yang tekun, saleh dan cerdas. Pada saat belajar di
Lombok Barat inilah Imran mulai bersentuhandengan kitab-kitab klasik yang
membahas nahwu, sharaf, tauhid, ushul fiqh, dan fiqh. Kemudian sekitar tahun
1945 M, beliau berangkat ke Mekah al-Mukarromah. Setelah beliau pulang dari
tanah suci, beliau berkiprah melakukan pembinaan keluarga dalam membangun
sumber daya manusia. Beliau juga dianggap mampu mengubah pola pikir masyarakat
yang menganut paham animisme, dinamisme dan pengikut ajaran Islam Waktu Telu
yang masih berkembang luas di masyarakat.
Tuan Guru Haji Muhammad Mutawalli Yahya Al Kalimi juga
berkiprah dalam berbagai bidang, terutama dalam pengembangan dunia pendidikan,
seperti membuka majlis taklim, membuka lembaga pendidikan dasar seperti Lembaga
Pendidikan Nahdlatul Awam, Pondok Pesantren Darul Aitam dll. Dalam bidang
sosial beliau juga banyak berkiprah. Bersama masyarakat, beliau juga membuat
jalan raya, jembatan, serta membangun panti sosial. Dalam bidang ekonomi beliau
juga membangun pasar rakyat, membuka lahan pertanian. Sedangkan dalam bidang
politik beliau juga mengikuti berbagai organisasi politik seperti Masyumi dan
Golkar. Tuan Guru Haji Muhammad Mutawalli Yahya Al Kalimi wafat pada tanggal 4
Rajab 1403H (4 April 1984 M) di Jerowaru, dan dimakamkan di dekat kediaman
beliau. Lautan manusia berbondong-bondong membanjiri pemakaman beliau, baik
dari kalangan pemerintahan maupun para alim ulama serta masyarakat umum..
5 komentar:
Maaf saya mau komentar, itu bukan foto almagfurullah ninik saya.
subahannallah,,,mantep pk oniie
Itu foto almarhum tgh hambali bengkel,bukan foto almarhum tgh mutawalli yahya kamili jero aru
🤦🤦🤦fotonya bukan beliau
Kirana Pritasoeari Yahya dan Mas Panji, maaf mungkin ada kesalahan saat saya cari poto dan penamaannya kalo memang kalian ada poto nya saya minta biar bisa saya ganti dan potonya bisa dikirim via email di hubbulwatoni@gmail.com dan terima kasih sebelum...
Posting Komentar